Rabu, 02 Februari 2011

UANG BISA MEMANIPULASI PERASAAN

Seringkali kita mendengar pria lebih memilih untuk melajang lebih lama dengan alasan-alasan ekonomi. Lebih spesifiknya maybe ingin punya rumah pribadi dulu, punya mobil dulu, punya gaji sekian juta dulu/beberapa ratus juta untuk sebuah pesta meried . Karenanya, sebelum mencapai meried, para pria bekerja ekstra keras mengumpulkan uang demi kemapanan . Ini tidak salah. Sudah selayaknya untuk punya kehidupan yang aman secara finansial saat berumah tangga & memberikan kenyamanan bagi istri tercinta. Tapi, pada saat kemapanan itu sudah dimiliki, ada situasi yg bisa menjebak para pria. Saat seorang pria sudah begitu kaya, maka semua jenis wanita akan datang kepada dia menawarkan cinta.


Tapi akhirnya smua menjadi buram , apakah mereka datang karena Cinta/mencintai uang kita. Sampai akhirnya sesuatu yang buruk terjadi, hingga kita menyesal mengapa kita bisa menjadi begitu kaya .
Wanita mana yang tidak akan datang bila kamu begitu tampan, cerdas, kaya & muda? Semua ingin merasakan Jaguarmu , tidur di atas Tempur Pedicmu, tinggal di pent housemu & berdampingan dengan pria berjas Kiton. Itu smua gambaran bahwa uang bs memanipulasi prasaan & parahnya itu adalah uangmu!

Bila saat ini kamu memiliki mobil & seorang pacar, kamu tidak akan pernah tau, apakah wanita ini masih mencintaimu bila suatu saat kamu hanya naik sepeda motor?? Bagaimana klo kamu tak lagi punya rumah pribadi?? & hanya ada tempe di atas meja makan??!!. Taukah kmu? Tidak! Karena dia datang pada saat kamu bisa memberikannya kenyamanan-kenyamanan finansial yamgg dia idam-idam kan. Cintakah yang kmu punya? Bukan! Kamu hanya memiliki wanita yang mencintai kenyamanan yang bisa kamu sediakan.

Beruntunglah bagi pasangan yangg telah meried & mereka berdua memulainya dari bawah. Mensyukuri mobil mereka, karena mereka berdua pernah merasakan panas-hujan dengan sepeda motor. Menyenangi spring bed baru mereka, karena mereka pernah tidur bersama di atas sebuah kasur busa kecil. Terharu dengan rumah pribadi mereka, karena dulu mereka pernah tinggal hanya di sebuah kost-kost an. Beruntunglah para pria yang memiliki wanita yangg begitu mencintai mereka & mendampingi di saat-saat berjuan menuju kehidupan yang lebih baik


sumber ::BM dian Purnama::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar